KUNCI-KUNCI ISTIQAMAH
Kultum Ramadhan 1445 H.
Oleh: H. Mohammad Rif’at Albanna, S.Ag.
H. Mohammad Rif’at Albanna, S.Ag.
Shalihin dan Shalihat yang dimuliakan oleh Allah Swt!
Ada seorang sahabat menghadap Nabi Muhammad Saw dan berkata:
يارسول الله قل لي في الإسلام قولاً لا أسأل عنه احداً غيرك
Katakan kepada saya Yaa Rasulallah tentang Islam ini satu hal yang dengan satu hal itu saya tidak perlu lagi bertanya kepada orang lain tentangnya.
وقال النّبيّ: قل آمنت بالله ثمّ استقم
Katakanlah bahwa aku beriman kepada Allah, kemudian Istiqamah!
Ketika kita beriman kepada Allah maka hal selanjutnya yang menjadi amanah besar bagi kita adalah mengistiqamahkan diri diatas iman itu, Shiratal mustaqim yang kita mohon petunjuknya kepada Allah Swt juga bermakna salah satunya adalah jalan istiqamah. Demikian pula kita dituntut oleh Allah Swt:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
Sudah bertaqwa kepada Allah? Allah berfirman jangan sekali-kali kita mati selain dalam keadaan muslim, ini juga kita berarti dituntut untuk Istiqamah.
Nah, lalu apa kunci-kunci istiqamah? dalam hal ini saya tuliskna ada dua kunci istiqamah yang bisa kita lihat.
Pertama, apa yang dikatakan al-Imam Asy-Syafi’i Rahimhullahu ta’ala,
من شهد في نفسه الضعف نال الإستقامة
barangsiapa yang selalu menemukan di dalam dirinya ada kelemahan dan kekurangan, maka dia akan meraih keistiqamahan.
فاشهد نفسك بالضّعف والفقر تستقم
Maka temukan selalu dalam dirimu kelemahan dan kekurangan maka engkau akan istiqamah. Inilah kuncinya orang yang istiqamah adalah justru orang yang merasa kurang, merasa belum, merasa senantiasa harus menambah kedalam dirinya satu kebaikan untuk meraih ridla Allah. Jadi jangan pernah merasa cukup dalam hal ini. Inilah kunci Istiqamah yang pertama.
Kedua, Sabda Nabi SAW:
احبّ الأعمال الى الله ادوم وان قلّ
Amal yang paling dicintai oleh Allah Swt adalah yang paling dawam, yang paling terus menerus, dilestarikan, dijadikan kerutinan yang dijaga meskipun itu adalah sesuatu yang kecil atau sedikit. Amal yang dicintai Allah adalah amal yang dilatihkan supaya kita Istiqamah. Amalan yang seperti itu walaupun sedikit-sedikit tetapi terus menerus tanpa henti, kita akan lebih mudah diajar oleh Allah, kita akan lebih mudah dididik oleh Allah supaya menjadi seorang yang mukhlasin, yaitu orang yang dikuatkan oleh Allah untuk menjadi seorang yang ikhlas. Mudah-mudahan dengan kerutinan amal itu walaupun sedikit, kita diwafatkan oleh Allah dalam keadaan Khusnul Khatimah, Amin.